Definisi Sendi Plastis Untuk Profil Pipa Baja (ASD & LRFD)

Jumat, 18 Juni 2010

Penggunaan sendi plastis ini terutama adalah untuk memodelkan perilaku struktur seaktual mungkin pada saat mencapai kondisi leleh. Beberapa tipe komponen struktural menggunakan jenis sendi plastis yang berbeda tergantung tipe beban dominan yang bekerja, antara lain :
1. Bracing/Truss --> Pu/Pn
2. Balok/Beam (lentur murni) --> Mu/Mn (momen curvature)
3. Tiang/Kolom/Column (aksial & lentur) --> Mu/Mn + Pu/Pn (interaction diagram)

Template perhitungan dengan menggunakan pendekatan diagram interaksi untuk profil pipa baja dapat dilakukan menurut standard AISC dan LRFD. Program aplikasi disini yang digunakan adalah MATHCAD. Pengaruh kelangsingan dan batasan tegangan leleh untuk kondisi tarik dan tekan sudah diperhitungkan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

Dijkstra Algorithma (continue)

Menyambung postingan terdahulu mengenai algoritma Dijkstra, barangkali download link paper di bawah ini dapat lebih membantu anda yang ingin lebih memahami proses dalam pencarian rute tersingkat dengan menggunakan algoritma ini.

Seperti telah dijelaskan pada postingan terdahulu, kesulitan terutama yang dijumpai adalah adanya keterbatasan dalam melakukan manipulasi memori pada komputer agar dapat melakukan analisis dengan jumlah ruas jaringan jalan lebih banyak lagi. 

Peningkatan Kapasitas Aksial Kolom Beton Dengan Kekangan FRP

Peningkatan kapasitas aksial dari suatu kolom beton dapat dicapai dengan mempertahankan besarnya regangan yang terjadi ke arah lateral. Pada kolom biasa hal ini umumnya dilakukan dengan memberikan tulangan yang melingkari kolom tersebut. Persamaan yang digunakan dalam menentukan besarnya peningkatan kapasitas aksial yang terjadi dengan konfigurasi tulangan tertentu biasanya adalah dengan menggunakan persamaan yang dikemukakan oleh Mander (1988). Sedangkan untuk kolom yang menggunakan FRP sebagai pengganti tulangan lateral dapat menggunakan persamaan yang dikemukakan oleh Domingo dan Pantelides (2005). 

Model yang diajukan oleh Domingo (2005) ini didasarkan pada parameter formulasi perbandingan Poisson. Parameter perbandingan Poisson yang digunakan dalam model ini merupakan fungsi dari sifat mekanis interaksi antara beton tak terkekang dan material pengekang FRP serta pengembangan dari proses kehancuran material beton dengan pengaruh kekangan. Keseimbangan dan kompatibilitas regangan digunakan untuk memperoleh kuat tekan terkekang material beton dengan pengekang FRP sebagai fungsi dari kekakuan pengekang dan regangan radial. Hasil dari perhitungan dengan menggunakan model ini terhadap data eksperimen memberikan nilai korelasi yang cukup baik, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.








Waktu Shalat

Waktu Indonesia Barat

Blog's Stat

Pengikut