Gempa Meulaboh 7.4M
Senin, 26 Juli 2010
Labels:
Geotechnic
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Peta Zonasi Gempa 2010
http://rovicky.wordpress.com/2006/06/20/patahan-patahan-yg-membelah-pulau-jawa/
Beberapa patahan memang dikenali sebagai patahan aktif karena gerakannya termonitor dalam 50-100 tahun lalu dari gempa-gempa yang terrekam. Patahan yang pasti diketahui aktif misalnya Patahan Semangko (Sumatra), Patahan Palu Koro (Sulawesi), Patahan Sorong. Namun patahan-patahan besar lainnya di JAwa ini tidak secara pasti diketahui bahwa masih aktif. Misalnya Patahan Lembang, Patahan Grindulu (Pacitan) dll.
Dengan demikian masih diperlukan penelitian2 khusus mengenai keaktifan patahan-patahan yang diduga aktif ini.
Labels:
Geotechnic
Posted by
Civil Inc.
0
comments
ptexport - Lisp untuk AutoCAD
Kamis, 22 Juli 2010
; (Export LWPOLYLINE Vertices & Points to File)
; Copyright (C) 2000 DotSoft, All Rights Reserved
; Website: http://www.dotsoft.com
; ----------------------------------------------------------------------
; DISCLAIMER: DotSoft Disclaims any and all liability for any damages
; arising out of the use or operation, or inability to use the software.
; FURTHERMORE, User agrees to hold DotSoft harmless from such claims.
; DotSoft makes no warranty, either expressed or implied, as to the
; fitness of this product for a particular purpose. All materials are
; to be considered ‘as-is’, and use of this software should be
; considered as AT YOUR OWN RISK.
; ----------------------------------------------------------------------
(defun c:ptexport ()
(setq sset (ssget '((-4 . "
(0 . "LWPOLYLINE")(-4 . "OR>"))))
(if sset
(progn
(setq itm 0 num (sslength sset))
(setq fn (getfiled "Point Export File" "" "txt" 1))
(if (/= fn nil)
(progn
(setq fh (open fn "w"))
(while (< itm num)
(setq hnd (ssname sset itm))
(setq ent (entget hnd))
(setq obj (cdr (assoc 0 ent)))
(cond
((= obj "POINT")
(setq pnt (cdr (assoc 10 ent)))
(princ (strcat (rtos (car pnt) 2 8) ","
(rtos (cadr pnt) 2 8) ","
(rtos (caddr pnt) 2 8)) fh)
(princ "\n" fh)
)
((= obj "LWPOLYLINE")
(if (= (cdr (assoc 38 ent)) nil)
(setq elv 0.0)
(setq elv (cdr (assoc 38 ent)))
)
(foreach rec ent
(if (= (car rec) 10)
(progn
(setq pnt (cdr rec))
(princ (strcat (rtos (car pnt) 2 8) ","
(rtos (cadr pnt) 2 8) ","
(rtos elv 2 8)) fh)
(princ "\n" fh)
)
)
)
)
(t nil)
)
(setq itm (1+ itm))
)
(close fh)
)
)
)
)
(princ)
)
(princ "\nPoint Export loaded, type PNTEXPORT to run.")
(princ)
Labels:
General
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Pemeriksaan Tegangan pada Sambungan Menggunakan SAP 2000
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Persamaan-persamaan untuk Mix Disain Beton Ringan
Selasa, 20 Juli 2010
Referensi:
European Journal of Scientific Research
ISSN 1450-216X Vol. 31 No.1 (2009) © EuroJournal Publishing, Inc. 2009
Abdullahi, M. and Al-Mattarneh, H.M.A. and Mohammed, B.S., 2009” Equations for Mix Design of Structural Lightweight Concrete“.
Mix disain beton merupakan sebuah proses pemilihan komposisi campuran yang sesuai untuk pembuatan beton dan menentukan jumlah relatif dengan tujuan menghasilkan beton dengan cara yang paling ekonomis tanpa mengurangi kriteria minimum yang diizinkan, antara lain adalah kekuatan rencana, durabilitas, dan konsistensinya. Pemilhan besarnya komposisi campuran tersebut biasanya dilakukan dengan menggunakan bantuan tabel dan grafik yang sesuai dengan standard mix disain. Data-data seperti ini dan contoh-contoh soal mengenai persoalan mix disain dapat ditemukan dalam standard, dan memadai untuk diaplikasikan di lapangan. Meskipun demikian, terkadang ada beberapa nilai yang harus ditambahkan oleh pengguna untuk kesesuaian dengan penggunaan di lapangan.
Kebanyakan praktisi yang terlibat dalam proses mix disain memiliki kecenderungan untuk melakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan-persamaan daripada sekedar hanya melakukan perhitungan berdasarkan data tabel dan grafik, apalagi bila pekerjaannya dilakukan berulang kali. Alasan lainnya adalah dengan penggunaan persamaan-persamaan ini, akan memudahkan para praktisi/ pengguna tersebut untuk memasukkannya kedalam program simulasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang mereka kuasai. Terlebih dengan adanya program-program spreadsheet dengan kemampuan yang besar dalam melakukan pengolahan data (mis: MS Excel atau Lotus), dan dengan dukungan bahasa macro yang sudah built-in tersebut, maka cara perhitungan yang dirasakan paling pas dan sesuai adalah dengan menggunakan persamaan-persamaan itu.
Metode yang digunakan dalam mencari persamaan tersebut, tentu saja, menggunakan metode statistik (regresi). Bentuk persamaan yang dihasilkan dapat berbentuk apa saja (tidak perlu selalu linear), yang penting error yang dihasilkan adalah sekecil mungkin dengan data-data yang tercantum dalam tabel dan grafik.
Standard yang digunakan sebagai dasar dalam mencari bentuk persamaan-persamaan tersebut adalah ACI 211.2-98; ACI 211.1-91; ACI 213-87.
Equations for Mix Design of Structural Lightweight Concrete
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Peta Gempa Asia Tenggara - 2007 (USGS)
Sabtu, 17 Juli 2010
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Peta Gempa Indonesia 2010
Jumat, 16 Juli 2010
Saat ini Indonesia telah memiliki peta bahaya gempa baru yang disusun oleh tim revisi peta gempa Indonesia dengan menggunakan pendekatan probabilitas di batuan dasar.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam paparan hasil kerja tim yang berlangsung di ruang rapat gedung Annex Bina Graha Jakarta, Jumat siang.
"Hasil peta ini akan diakomodasi dalam revisi SNI 03-1726-2002," kata Djoko Kirmanto.
Peta ini digunakan untuk memperkirakan besarnya beban gempa guna perencanaan infrastruktur tahan gempa. Setelah menjadi standar nasional, diharapkan semua infrastruktur yang akan dibangun mengacu pada peta tersebut sehingga mampu menahan gaya gempa yang mungkin terjadi.
Dengan demikian infrastruktur lebih aman serta korban jiwa dan kerugian materiil bisa diminimalkan dan juga bisa digunakan untuk membantu mendidik masyarakat memahami gaya gempa yang dihadapi.
Menteri PU mengatakan peta ini sangat membantu dalam menyiapkan ketahanan bangunan atas gempa di masa mendatang termasuk infrastruktur pengairan seperti bendungan.
Sementara itu ketua tim, Prof Masyhur Irsyam, mengatakan walaupun peta gempa ini dikembangkan berdasarkan data dan metodologi terkini, namun ke depan masih perlu disempurnakan secara berkelanjutan karena masih banyak penelitian yang perlu dilakukan.
"Perlu studi baru ini untuk mengurangi potensi bahaya gempa yang lebih besar karena mengingat peristiwa Aceh kekuatan gempa lebih besar dari yang diperhitungkan semula," katanya.
Indonesia pada 2002 telah memiliki standar bangunan dan infrastruktur tahan gempa disebut SNI 03-1726-2002.
Peta baru ini memperbaiki beberapa hal dari peta gempa yang lama yang digunakan dalam SNI 2002 karena menggunakan prosedur baru dalam membuat analisis probabilitas bahaya seismic yang digunakan oleh United States Geological Survey (USGS) atau Survei Geologi Amerika Serikat.
Peta analisis probabilitas bahaya seismic merupakan peta tentang nilai percepatan tanah maksimum di batuan dasar sebagai potensi bahaya getaran gempa pada suatu wilayah oleh sumber-sumber gempa di sekitarnya.
Dengan menghitung potensi percepatan tanah di batuan dasar, peta ini diharapkan bisa bermanfaat untuk keperluan perancangan bangunan tahan gempa, jembatan dan perencanaan wilayah.
Labels:
General
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Integrasi Duhamel - Elastik Response Spektrum
Senin, 05 Juli 2010
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Definisi Sendi Plastis Untuk Profil Pipa Baja (ASD & LRFD)
Jumat, 18 Juni 2010
Template perhitungan dengan menggunakan pendekatan diagram interaksi untuk profil pipa baja dapat dilakukan menurut standard AISC dan LRFD. Program aplikasi disini yang digunakan adalah MATHCAD. Pengaruh kelangsingan dan batasan tegangan leleh untuk kondisi tarik dan tekan sudah diperhitungkan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Dijkstra Algorithma (continue)
Seperti telah dijelaskan pada postingan terdahulu, kesulitan terutama yang dijumpai adalah adanya keterbatasan dalam melakukan manipulasi memori pada komputer agar dapat melakukan analisis dengan jumlah ruas jaringan jalan lebih banyak lagi.
Labels:
Transportation
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Peningkatan Kapasitas Aksial Kolom Beton Dengan Kekangan FRP
Model yang diajukan oleh Domingo (2005) ini didasarkan pada parameter formulasi perbandingan Poisson. Parameter perbandingan Poisson yang digunakan dalam model ini merupakan fungsi dari sifat mekanis interaksi antara beton tak terkekang dan material pengekang FRP serta pengembangan dari proses kehancuran material beton dengan pengaruh kekangan. Keseimbangan dan kompatibilitas regangan digunakan untuk memperoleh kuat tekan terkekang material beton dengan pengekang FRP sebagai fungsi dari kekakuan pengekang dan regangan radial. Hasil dari perhitungan dengan menggunakan model ini terhadap data eksperimen memberikan nilai korelasi yang cukup baik, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
SIMPLIFIKASI SOLUSI PERSAMAAN KONSTITUTIF - KONDISI PLASTIS
Selasa, 05 Januari 2010
Sebenarnya, inti dari masalah tersebut adalah menyatakan besarnya nilai L, dimana nilai L inilah yang mengatur besarnya tegangan dan regangan yang terkoreksi sehingga memaksa kombinasi tegangan tersebut untuk tetap berada pada permukaan kelelehannya (konsisten). Nilai L ini tidak pernah bernilai negatif (L > 0).
Dari keterangan tersebut, maka saya dapat selalu menyelesaikan persamaan konstitutif tersebut hanya dengan menggunakan persamaan aslinya saja tanpa perlu dilakukannya diferensiasi parsial (metode Newton Raphson) pada persamaan permukaan leleh dari material tertentu.
Disini metode yang saya gunakan adalah metode Bisection. Hal ini dikarenakan beberapa hal:
1. Untuk mendapatkan nilai Lkiri dan Lkanan saya hanya memeriksa dengan melakukan iterasi L + dL pada permukaan lelehnya dengan mengambil nilai awal dari L adalah sama dengan nol.
2. Persamaannya tetap persamaan plastisitas dari material dan potensial plastisnya tidak dilakukan diferensiasi (pernah saya mencoba menggunakan bahasa pemrograman Fortran atau Pascal, jumlah halaman yang dibutuhkan untuk menuliskan hasil diferensiasi tersebut menghabiskan 22 lembar halaman A4).
3. Selalu konvergen, karena kita bisa melakukan pemeriksaan langsung terhadap kondisi awal dari nilai L awal yang diberikan untuk setiap iterasi.
Flow chart di bawah ini dapat digunakan sebagai panduan dari penjelasan saya di atas.
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Tegangan Regangan Beton (Concrete Stress - Strain Diagram)
Minggu, 03 Januari 2010
ec = regangan pada beton
fc’ = kuat tekan beton uniaksial
ec’ = regangan pada saat beton mencapai fc’
Beton Mutu Tinggi (fc’ > 40 Mpa), persamaan yang digunakan untuk memodelkan perilaku beton mutu tinggi adalah persamaan Collins & Mitchell (1992).
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
APLIKASI ALGORITMA DIJKSTRA – RUTE TERSINGKAT (SHORTEST PATH)
Jumat, 01 Januari 2010
Algoritma ini digunakan ketika kita dihadapkan pada suatu jaringan dimana masing-masing pemilihan rute dalam melakukan perhitungan total biaya perjalanan dari zona asal ke zona tujuan yang dilakukan akan memiliki karakteristik biayanya masing-masing. Tentu saja, rute tersingkatlah yang akan dipilih oleh para pengguna jaringan dalam melakukan perjalanan tersebut. Pada saat kondisi arus bebas, algoritma ini berguna dalam pembentukan matriks biaya minimum. Pada saat MAT (Matriks Asal Tujuan) dibebankan kepada suatu jaringan, bisa saja terjadi kondisi dimana rute yang semula merupakan rute tersingkat akan digantikan oleh rute yang lain akibat terjadinya peningkatan volume pada ruas-ruas tertentu yang semula merupakan bagian dari rute tersingkat tersebut.
Labels:
Transportation
Posted by
Civil Inc.
0
comments