Initial Strain Pada Jembatan Cable Stayed
Senin, 03 Juni 2013
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Tutorial SAP 2000
Selasa, 05 April 2011
File-file dibawah ini mungkin dapat membantu teman-teman dalam mempelajari SAP 2000 dan memahami bagaimana sebenarnya proses pemodelan dalam program tersebut.
Bridge Modelling
Cable Bridge
Dynamic Vehicle Loading
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Pemeriksaan Tegangan pada Sambungan Menggunakan SAP 2000
Kamis, 22 Juli 2010

Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Persamaan-persamaan untuk Mix Disain Beton Ringan
Selasa, 20 Juli 2010
Referensi:
European Journal of Scientific Research
ISSN 1450-216X Vol. 31 No.1 (2009) © EuroJournal Publishing, Inc. 2009
Abdullahi, M. and Al-Mattarneh, H.M.A. and Mohammed, B.S., 2009” Equations for Mix Design of Structural Lightweight Concrete“.
Mix disain beton merupakan sebuah proses pemilihan komposisi campuran yang sesuai untuk pembuatan beton dan menentukan jumlah relatif dengan tujuan menghasilkan beton dengan cara yang paling ekonomis tanpa mengurangi kriteria minimum yang diizinkan, antara lain adalah kekuatan rencana, durabilitas, dan konsistensinya. Pemilhan besarnya komposisi campuran tersebut biasanya dilakukan dengan menggunakan bantuan tabel dan grafik yang sesuai dengan standard mix disain. Data-data seperti ini dan contoh-contoh soal mengenai persoalan mix disain dapat ditemukan dalam standard, dan memadai untuk diaplikasikan di lapangan. Meskipun demikian, terkadang ada beberapa nilai yang harus ditambahkan oleh pengguna untuk kesesuaian dengan penggunaan di lapangan.
Kebanyakan praktisi yang terlibat dalam proses mix disain memiliki kecenderungan untuk melakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan-persamaan daripada sekedar hanya melakukan perhitungan berdasarkan data tabel dan grafik, apalagi bila pekerjaannya dilakukan berulang kali. Alasan lainnya adalah dengan penggunaan persamaan-persamaan ini, akan memudahkan para praktisi/ pengguna tersebut untuk memasukkannya kedalam program simulasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang mereka kuasai. Terlebih dengan adanya program-program spreadsheet dengan kemampuan yang besar dalam melakukan pengolahan data (mis: MS Excel atau Lotus), dan dengan dukungan bahasa macro yang sudah built-in tersebut, maka cara perhitungan yang dirasakan paling pas dan sesuai adalah dengan menggunakan persamaan-persamaan itu.
Metode yang digunakan dalam mencari persamaan tersebut, tentu saja, menggunakan metode statistik (regresi). Bentuk persamaan yang dihasilkan dapat berbentuk apa saja (tidak perlu selalu linear), yang penting error yang dihasilkan adalah sekecil mungkin dengan data-data yang tercantum dalam tabel dan grafik.
Standard yang digunakan sebagai dasar dalam mencari bentuk persamaan-persamaan tersebut adalah ACI 211.2-98; ACI 211.1-91; ACI 213-87.
Equations for Mix Design of Structural Lightweight Concrete
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Peta Gempa Asia Tenggara - 2007 (USGS)
Sabtu, 17 Juli 2010
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Integrasi Duhamel - Elastik Response Spektrum
Senin, 05 Juli 2010
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Definisi Sendi Plastis Untuk Profil Pipa Baja (ASD & LRFD)
Jumat, 18 Juni 2010
Template perhitungan dengan menggunakan pendekatan diagram interaksi untuk profil pipa baja dapat dilakukan menurut standard AISC dan LRFD. Program aplikasi disini yang digunakan adalah MATHCAD. Pengaruh kelangsingan dan batasan tegangan leleh untuk kondisi tarik dan tekan sudah diperhitungkan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Peningkatan Kapasitas Aksial Kolom Beton Dengan Kekangan FRP
Model yang diajukan oleh Domingo (2005) ini didasarkan pada parameter formulasi perbandingan Poisson. Parameter perbandingan Poisson yang digunakan dalam model ini merupakan fungsi dari sifat mekanis interaksi antara beton tak terkekang dan material pengekang FRP serta pengembangan dari proses kehancuran material beton dengan pengaruh kekangan. Keseimbangan dan kompatibilitas regangan digunakan untuk memperoleh kuat tekan terkekang material beton dengan pengekang FRP sebagai fungsi dari kekakuan pengekang dan regangan radial. Hasil dari perhitungan dengan menggunakan model ini terhadap data eksperimen memberikan nilai korelasi yang cukup baik, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
SIMPLIFIKASI SOLUSI PERSAMAAN KONSTITUTIF - KONDISI PLASTIS
Selasa, 05 Januari 2010
Sebenarnya, inti dari masalah tersebut adalah menyatakan besarnya nilai L, dimana nilai L inilah yang mengatur besarnya tegangan dan regangan yang terkoreksi sehingga memaksa kombinasi tegangan tersebut untuk tetap berada pada permukaan kelelehannya (konsisten). Nilai L ini tidak pernah bernilai negatif (L > 0).
Dari keterangan tersebut, maka saya dapat selalu menyelesaikan persamaan konstitutif tersebut hanya dengan menggunakan persamaan aslinya saja tanpa perlu dilakukannya diferensiasi parsial (metode Newton Raphson) pada persamaan permukaan leleh dari material tertentu.
Disini metode yang saya gunakan adalah metode Bisection. Hal ini dikarenakan beberapa hal:
1. Untuk mendapatkan nilai Lkiri dan Lkanan saya hanya memeriksa dengan melakukan iterasi L + dL pada permukaan lelehnya dengan mengambil nilai awal dari L adalah sama dengan nol.
2. Persamaannya tetap persamaan plastisitas dari material dan potensial plastisnya tidak dilakukan diferensiasi (pernah saya mencoba menggunakan bahasa pemrograman Fortran atau Pascal, jumlah halaman yang dibutuhkan untuk menuliskan hasil diferensiasi tersebut menghabiskan 22 lembar halaman A4).
3. Selalu konvergen, karena kita bisa melakukan pemeriksaan langsung terhadap kondisi awal dari nilai L awal yang diberikan untuk setiap iterasi.
Flow chart di bawah ini dapat digunakan sebagai panduan dari penjelasan saya di atas.
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Tegangan Regangan Beton (Concrete Stress - Strain Diagram)
Minggu, 03 Januari 2010
ec = regangan pada beton
fc’ = kuat tekan beton uniaksial
ec’ = regangan pada saat beton mencapai fc’
Beton Mutu Tinggi (fc’ > 40 Mpa), persamaan yang digunakan untuk memodelkan perilaku beton mutu tinggi adalah persamaan Collins & Mitchell (1992).
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Warping Constant
Sabtu, 22 Agustus 2009
Tetapi untuk penampang-penampang yang tidak tercantum pada gambar di atas, teman-teman dapat melakukan perhitungan mengenai konstanta warping dengan menggunakan Program PROKON STRUCTURAL ANALYSIS. Gambar di bawah ini merupakan hasil perhitungan besarnya konstanta warping dengan menggunakan program tersebut.
Sayangnya program-program sejenis lainnya, seperti CSI Column, Section Designer, atau Response 2000 belum menyediakan fasilitas seperti yang disediakan oleh program PROKON tersebut.
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
1 comments
Aplikasi MATHCAD
Kamis, 20 Agustus 2009
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments
Teori Balok (Beam Theory)
Labels:
Structures
Posted by
Civil Inc.
0
comments